Alternatif Google AdSense – Meski banyak publisher atau blogger yang ingin agar blognya dipasang AdSense, tapi harapan kadang tak sesuai ekspektasi.
Selain itu, syarat untuk gabung jadi mitra di AdSense makin ketat. Syukur-syukur kalau di approve setelah pengajuan, kalau permohonan kalian digantung, gimana?
Mimin pernah punya pengalaman serupa. Selama lebih dari 1 bulan, tidak ada balasan dari Google AdSense terkait dengan status permohonan tersebut.
Tapi itu dulu, waktu blogger belum top-top amat seperti sekarang ini. Sebagai alternatif, mimin menggunakan platform periklanan lain yang sebagian akan mimin bahas di artikel ini.
Seperti pepatah lama, banyak jalan menuju ke Roma. Dengan demikian, ada banyak cara memonetisasi blog atau situs web yang dimiliki.
Iklan, hanya satu dari sekian banyak cara dapat uang dari blog. Cara lainnya sudah saya bahas disini.
Lagipula, cara mendapatkan uang dari blog tidak segampang dan semudah yang dibicarakan orang-orang.
Ada banyak proses dan tahap yang harus dilewati sebelum ambang payment threshold terpenuhi.
Selain itu, untuk bisa payout dari AdSense pun cukup lama, tergantung jumlah trafik yang diperoleh.
Kalau masih pemula di dunia blogging, mungkin butuh waktu 10-11 bulan untuk bisa payout.
Ini normal. Ada juga yang lebih cepat atau lebih lama. Lagian, menjadi mitra AdSense pun tidak seaman saat menggunakan periklanan yang lain.
Sebab bisa saja akun AdSense kalian di banned setelah daftar tanpa alasan yang jelas. Syukur-syukur kalau banding diterima jika tidak, ya silahkan gigit jari.
20+ Alternatif Google AdSense Yang Terbukti Membayar
Nah untuk kalian yang sedang mencari alternatif Google AdSense, di artikel kali ini akan diulas 20+ situs periklanan alternatif Google adsense yang bisa kalian manfaatkan untuk tambah-tambah penghasilan di blog.
1. Mgid
Alternatif Google AdSense yang pertama adalah MGID. MGID adalah situs periklanan berbasis Native ads atau konten asli yang membayar publishernya dengan berbagai metode, sama seperti AdSense.
Mulai dari CPM, CTR, RPM dan PPC. Untuk bisa bergabung di Mgid, caranya cukup mudah. Peninjauannya pun tidak terlalu lama.
Minimum payout di MGID pun cukup tinggi. Dimana harus mencapai $100 untuk bisa payout lewat bank lokal, Paypal atau metode pembayaran lain yang didukung.
2. AdsKeeper
Alternatif Google AdSense selanjutnya adalah AdsKeeper. AdsKeeper dan MGID dikelola oleh jaringan yang sama. Bedanya, MGID berbasis di USA sementara AdSkeeper di Inggris.
Tampilan dashboardnya pun mirip, begitu juga dengan unit iklan yang tampil yakni native ads. Dengan kata lain, keabsahannya enggak perlu dipertanyakan lagi.
Sudah banyak orang yang berhasil payout dari AdSkeeper, yang berarti situs periklanan yang satu ini legit alias terbukti membayar publishernya.
Kalau kalian sedang mencari situs periklanan alternatif AdSense, coba AdsKeeper aja. Minimum payoutnya sama seperti MGID yakni $100 yang bisa ditransfer langsung ke rekening Paypal milik kalian.
3. AdNow
Berikutnya adalah AdNow, yang merupakan platform periklanan paling legit tahun 2020. Sepengalaman saya, proses registrasi dan peninjauan situsnya enggak lama.
Sama seperti MGID, AdNow adalah platform beriklanan berbasis Native Ads yang membayar publishernya dengan berbagai cara seperti PPC dan RPM.
Baru-baru ini, situs periklanan yang satu ini meluncurkan jenis iklan push notification, yang memungkinkan publisher dapat bayaran dari pemberitahuan situs.
Minimum payout di AdNow cukup rendah. Dimana publisher bisa mencairkan pembayaran apabila saldo sudah mencapai $20 lewat Wire Bank, Paypal atau metode pembayaran lain yang didukung.
4. VI
Video inteligent [VI] adalah salah satu platofrm periklanan berbasis video, mirip AdSense Youtube.
Namun, situs ini lebih fokus untuk periklanan website atau blog. Jika kalian menggunakan WordPress dan menginstal plugin Quick AdSense, dashboard vi dapat dilihat di plugin tersebut.
Salah satu yang menarik dari VI adalah periklanan video yang tampil dengan analisis cerdas. Selain itu, iklan ini bisa meningkatkan bouncing rate atau waktu tunggu audiens saat membuka situs.
Untuk bisa payout dari situs ini, saldo kalian sudah harus $100. Ada beberapa metode pencairan yang didukung Vi, salah satunya PayPal.
5. CoinZilla
Platform periklanan alternatif AdSense yang satu ini bisa digunakan oleh blog-blog atau situs yang bahas niche Cryptocurrency.
Terlebih jika blog kalian belum diterima AdSense, bisa daftar di platform periklanan satu ini.
Sebenarnya, Coinzilla merupakan bagian dari Sevio, salah satu situs periklanan native asli yang cukup populer di dunia.
Coinzilla sendiri didirikan pada tahun 2016 lalu. Selain fokus pada iklan crypto, alternatif Google AdSense yang satu ini juga menyediakan iklan keuangan dalam konteks yang lebih luas.
Coinzilla mendukung dua jenis payout. Yakni dengan mata uang crypto berupa Etherum dan Bitcoin serta bank transfer dengan minimum Withdraw €50.
6. Qadabra
Platform periklanan alternatif Google AdSense yang satu ini lebih fokus pada iklan berbasis eCPM dengan tingkat konversi tertinggi saat ini.
Meski varian iklannya banyak, sebagian besar pengguna lebih memilih menggunakan Pop-Up karena CPMnya yang gede.
Untuk mendaftar di situs ini pun tidak susah, bahkan hanya dalam beberapa menit saja kalian sudah bisa memasang iklan Qadabra di situs atau blog kalian.
7. Chitika
Chitika adalah salah satu alternatif Google AdSense yang paling disukai blogger dan webmaster untuk bisa dapat uang dari blog lewat iklan.
Menariknya, tampilan iklan Chitika cukup fleksibel namun tergantung bagaimana dan dimana kalian menempatkannya.
Selain itu, proses pendaftaran dan penempatan iklannya cenderung mudah dan yang paling disukai adalah minimum payout yang rendah.
Dimana kalian hanya perlu kumpulkan $10 saja untuk kemudian dicairkan ke Paypal atau metode pembayaran lainnya yang didukung.
8. Media.net
Yahoo dan Bing Network ini adalah platform sindikasi iklan dua mesin pencari populer di dunia yang diberi nama media.net
Sayangnya, untuk menjadi publisher di media.net, trafik blog kalian harus tinggi dan kontennya wajib berbahasa Inggris.
Keuntungan dari jaringan periklanan yang satu ini adalah kesesuaian dengan konten serta iklan yang tampil tertarget.
Kalau dilihat sekilas, tampilan iklan Media.net mirip dengan Google AdSense, begitu juga dengan minimum payout yakni saldo sudah harus mencapai $100.
9. BuySellAds
Salah satu alasan mengapa banyak publisher yang menggunakan jenis iklan ini adalah kebebasan memilih jenis iklan mana yang mau ditampilkan.
Kalian juga bisa menentukan tarif iklan yang hendak tampil berdasarkan beberapa kriteria khusus, niche blog misalnya.
Disisi lain, BuySellAds dianggap sebagai salah satu situs periklanan dengan CPM yang lumayan tinggi dibanding jaringan lain.
Hanya saja, untuk bisa bergabung dengan situs ini agak sulit. Sebab ada kriteria-kriteria khusus yang harus dipenuhi agar permohonan di approve.
10. Kontera
Selain dua jaringan iklan besar diatas, kontera juga menjadi salah satu alternatif adsense yang cukup menjanjikan.
Sebagian besar iklan kontera berbentuk teks, dimana pengguna harus menyisipkan iklan dalam bentuk hyperlink didalam konten blog.
Yang ketika di klik oleh pengguna akan diarahkan ke laman lain yang isinya iklan.
Alasan inilah yang membuat banyak publisher atau blogger lebih nyaman gabung sama kontera.
Beberapa situs web besar pun menggunakan jaringan iklan Kontera, karena audiens tidak akan terganggu sama iklannya.
Minimum payout di Kontera adalah €50 yang bisa dicarikan langsung ke rekening bank lokal atau ke PayPal.
11. Clicksor
Pada dasarnya, Clicksor fokus pada iklan teks, mirip dengan kontera. Dengan kata lain, iklan-iklan di clicksor tidak mengganggu pengguna.
Selain iklan, kalian juga bisa dapat uang dari Clicksor jika berhasil mengajak teman bergabung ke jaringan periklanan satu ini.
Komisi refferal clicksor cukup tinggi, dimana kalian akan dapat 10% dari total penghasilan orang yang dirujuk.
Minimum payout di Clicksor adalah $50 yang bisa ditransfer ke Paypal atau ke metode pembayaran lain yang didukung.
12. Vibrant Media
Ada tiga jenis unit iklan yang ditawarkan vibrant media yakni iklan teks, native dan push notifications.
Untuk native iklan, tersedia iklan gambar dengan sistem pembayaran CPM. Untuk iklan native lain, sistem pembayarannya berbentuk CPC dan CPM.
Dengan demikian, jika ingin menghasilkan uang yang banyak dari jaringan periklanan yang satu ini, kalian wajib memasang semua format iklan yang ada.
Minimum payout di Vibrant Media adalah $50 yang bisa ditransfer langsung ke rekening Paypal atau wire bank.
13. AdSide
AdSite adalah salah satu platform periklanan alternatif Google AdSense yang lebih fokus pada format iklan spanduk tapi gak terlalu mencolok.
Karena iklan spanduk di AdSide hanya berbentuk thumbnail kecil disebelah kiri widget iklan yang mau ditampilkan.
Menariknya, AdSite menggunakan pendekatan periklanan non-intuitif sehingga iklan tidak tampil berdasarkan data-data audiens, umur dan lokasi misalnya.
Minimum payout di AdSide Media adalah $50 yang bisa dicairkan langsung ke rekening Paypal kalian.
14. BidVertiser
Jaringan periklanan yang satu ini lebih fokus pada format iklan teks, gambar dan banner. Selain menawarkan sistem pembayaran PPC, juga ada bonus konversi alias CPM.
Kalian juga bisa dapat penghasilan tambahan jika berhasil mengajak orang bergabung di platform periklanan satu ini.
Minimum pembayaran di situs ini adalah $10 yang bisa dicarikan langsung ke akun Paypal milik kalian.
15. LinkWorth
LinkWorth adalah platform periklanan integrasi yang memungkinkan publisher untuk memonetisasi situs mereka dengan format iklan langsung.
Mulai dari iklan teks, gambar, pos bersponsor hingga push notifications. Sistem pembayaran di Linkworth adalah CPC dan CPM.
Minimum payoutnya $25 yang bisa dicarikan ke wire bank atau rekening Paypal milik kalian.
16. AdSterra
Dulunya, sebelum diterima AdSense, saya menggunakan jaringan periklanan yang satu ini. Pada waktu itu saya lebih senang menggunakan format iklan native karena enggak mengganggu pengguna.
Meskipun jenis iklan yang ditawarkan ada banyak mulai dari pop-under, tapi pengguna bisa memilih jenis iklan yang mau ditampilkan.
Sistem pembayaran AdStera adalah CPM dan CPC. Dengan kata lain, semakin banyak trafik yang dimiliki, semakin besar pula pendapatan yang diperoleh.
17. Amazon Associates
Kalau yang ini mah lebih fokus ke jaringan affiliasi dan bukan periklanan native sebagaimana yang saya bahas di poin-poin sebelumnya.
Sebagai toko online terbesar di dunia, Amazon memungkinkan siapapun bisa menghasilkan uang dari situs ini entah dengan menjadi reseller, dropship hingga affiliasi.
Yang lebih menarik dari Amazon asociates adalah jenis link affiliasi mereka yang tampil sama seperti iklan pada umumnya.
Dimana gambar ditempatkan di halaman web atau blog dan setiap orang yang mengklik gambar tersebut akan diarahkan ke produk Amazon.
Apabila pengguna yang mengklik tautan tersebut langsung melakukan transaksi pembelian, publisher akan dapat komisi.
Komisi ini tentu bergantung pada harga. Jadi, kalau link affiliasi yang dipromosikan itu harganya recehan, mungkin butuh waktu yang lama untuk bisa payout.
Oh iya, minimum pembayaran di situs ini adalah $100 yang bisa dicairkan langsung ke rekening Paypal atau ke metode pembayaran lainnya yang didukung.
18. Infolinks
Salah satu alasan mengapa banyak orang menggunakan infolinks adalah kemudahan dalam memilih jenis iklan yang hendak tampil atau dimana akan ditampilkan.
Untuk jenis iklan, Infolink menyediakan beberapa format seperti spanduk, iklan gambar, native dan pop-under.
Minimum pencairan saldo di Infolinks adalah $50 yang bisa dicarikan langsung ke akun Paypal.
19. RevenueHits
Jaringan periklanan satu ini sudah ada sejak 2008 dan terus eksis sampai hari ini.
Sistem pembayaran di RevenueHits adalah CPA atau Cost per actions dan satu-satunya format iklan yang didukung Revenue Hits adalah pop-up.
Dengan demikian, interaksi audiens sangat dibutuhkan agar kalian dapat bayaran.
Interaksinya bisa berupa download aplikasi yang direkomendasikan atau mendaftar ke situs yang ada di iklan.
20. Propellerads
PropellerAds adalah salah satu jaringan periklanan yang benar membayar para publishernya.
Ada dua sistem perhitungan pembayaran di jaringan periklanan yang satu ini yakni Cost per Click [CPC] dan Cost Per Miles atau impresi [tampilan per seribu kali tayangan iklan].
Minimun payout di Propellerads cukup rendah, dimana saat saldo kalian mencapai $50 maka sudah bisa dicairkan ke akun Paypal, Wire Bank dan metode pembayaran lainnya.
21. PopCash
Popcash menawarkan berbagai format iklan seperti pop-under dan iklan gambar. Sistem pembayarannya berbasis CPM.
Minimum payout dari PopCash cukup rendah, dimana saat saldo mencapai $10 maka sudah bisa dicairkan ke PayPal atau ke metode pembayaran lain yang didukung.
22. Revcontent
Revcontent adalah jaringan periklanan berbasis eCPM dengan format iklan berupa spanduk dan gambar.
Sebagian besar iklan dari situs ini dirancang untuk bisa berbaur dengan postingan dan konten blog sehingga tidak mencolok dan mengganggu pengguna.
Untuk saat ini, nilai CPCnya berkisar 2-15 sen per klik atau senilai 0,01 – 0,015. Cukup tinggi dibanding jaringan periklanan native lain.
Oh iya, beberapa situs besar sudah pernah bekerja sama dengan Revcontent seperti PCWorld dan Forbes, jadi kredibilitasnya enggak perlu diragukan lagi.
Penutup
Menghasilkan uang dari blog itu tidak terlalu sulit. Sebelum menghasilkan, pastikan dulu apakah trafik blog kalian sudah banyak.
Jika sudah banyak, barulah dimonetisasi. Jika belum, sebaiknya fokus ke konten agar bisa menggaet pengunjung sebanyak-banyaknya.
Demikian artikel tentang 20+ situs alternatif Google AdSense. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kalian.
[…] Baca Juga:Â 20+ Alternatif Google AdSense Yang Terbukti Membayar […]