Cara Setting WP Rocket Terbaru 2025, Lengkap dengan Gambar

Cara Setting WP Rocket Terbaru – Pada dasarnya cara setting plugin WP Rocket sangat mudah untuk dilakukan, sebab plugin yang satu ini sudah memiliki interface yang simpel dan juga sudah dilengkapi dengan dokumentasi yang bisa kalian baca dan pelajari.

Namun bagi kalian yang masih awam dengan wordpress, terlebih jika kalian kurang mengerti tentang bahasa inggris, maka agak susah juga untuk memahami dokumentasi asli dari plugin wp rocket ini. Karena dokumentasi yang diberikan oleh developernya adalah berbahasa inggris.

Namun jika kalian memang jago berbahasa inggris kalian bisa lihat langsung dokumentasi nya atau bisa cari di google dengan keyword best setting wp rocket.

Jadi artikel ini bertujuan untuk memudahkan kalian dalam melakukan setting terhadap plugin cache yang satu ini.

Sebelumnya kami menjelaskan mengenai bagaimana cara setting wp rocket versi terbaru ini, kita akan coba untuk menerangkan kepada kalian mengenai apa sih itu wp rocket, dan apa fungsinya. Berikut penjelasannya.

Apa Itu WP Rocket?

apa itu wp rocket

WP Rocket adalah sebuah plugin cache WordPress yang hadir dengan versi premium alias berbayar yang mana dengan kalian menggunakan wp rocket ini, kalian dapat mempercepat loading blog kalian dengan menggunakan metode caching.

kalian bisa cek terlebih dahulu mengenai performa blog atau website kalian menggunakan Pagespeed atau GTMetrix.

Bagi kalian yang tidak tahu apa itu cache, cache adalah ruang penyimpanan sementara untuk data-data blog atau website kita.

Nah, WP Rocket ini sendiri sebenarnya cukup populer dikalangan pengguna wordpress, terbukti bahwa wp rocket ini sudah di install lebih dari 1 juta akun.

Tapi sayangnya, plugin ini berberda dengan plugin cache lainnya, dimana pihak dari wp rocket tidak menyediakan paket gratis trial untuk pemakaian pertama.

Mereka hanya menawarkan lisensi berbayar dengan 3 kategori, yaitu:

  • Single: untuk paket singel ini di banderol dengan harga $49 per 1 tahun dan hanya bisa digunakan untuk 1 website.
  • Plus: untuk paket plus ini di banderol dengan harga $99 per 1 tahun dan hanya bisa digunakan untuk 3 website.
  • Infinite: untuk paket Infinite ini di banderol dengan harga $249 per1 tahun dan hanya bisa digunakan untuk unlimited website.

Kelebihan WP Rocket

kelebihan wp rocket
hasil pagespeed setelah menggunakan wp rocket

Jika mau kita bandingkan dengan plugin cache lainnya seperti WP Super cache atau W3 Total cache, maka WP Rocket ini tentu jauh lebih unggul daripada kedua plugin cache tadi.

Kenapa demikian? Jawabannya adalah karena fitur yang dibawa oleh WP Rocket ini tidak dimiliki oleh para pesaingnya.

Salah satu fitur unggulan yang dimiliki oleh wp rocket versi terbaru ini adalah sudah dibekali dengan fitur Delay Javascript Execution. dengan fitur ini maka kecepatan website kita bisa meningkat lebih cepat.

Berikut kelebihan wp rocket jika dibandingkan dengan plugin cache lainnya:

1. Tampilan Dashboard User Friendly

Kelebihan pertama yang dimiliki oleh wp rocket ini adalah tampilan dashboard yang user friendly.

WP Rocket merupakan plugin cache yang memiliki tampilan dashboard yang mudah untuk di pahami dan mudah untuk digunakan, bahkan kalian yang masih awam pun dapat memahaminya.

Sehingga kalian bisa mengaktifkan dan menonaktifkan semua fitur yang ada kapan saja kalian mau.

2. Ready Fitur Lazy Load Media

Jika kalian menggunakan WP Rocket, kalian tidak perlu lagi menginstal plugin lazy load pada WordPress kalian. Sebab WP Rocket sendiri sudah menyediakan yang namanya fitur lazy load, itu artinya website kita hanya akan menampilkan gambar disaat pengguna melihatnya.

3. Kompresi GZIP

Dengan adanya fitur kompresi GZIP, maka hal ini tentu bisa bermanfaat terutama untuk menghemat pemakaian bandwidth.

WP Rocket sengaja menyediakan fitur ini untuk mengkompres GZIP. Sehingga GZIP dapat memperkecil ukuran file kalian sehingga proses loading website yang kalian miliki bisa lebih cepat dan stabil.

4. CloudFlare

Selain adanya kompresi GZIP, WP Rocket juga sudah terintegrasi dengan CloudFlare bagi kalian yang menggunakan layanan CDN server.

Selain memberikan keamanan dari serangan hacker seperti DDoS, fitur ini juga bisa menjadi faktor penunjang untuk website kalian agar tetap bisa bekerja lebih cepat.

5. Menghapus Database

Kelebihan terakhir adalah plugin ini sudah menyediakan fitur dimana kalian bisa untuk menghapus database WordPress kalian dan menghapus jumlah resources yang tidak kalian butuhkan dengan otomatis.

Fungsinya adalah agar mengurangi beban database dan membuat loading website kalian bisa lebih cepat.

Cara Setting WP Rocket Versi Terbaru 2025

cara setting wp rocket terbaru

Berikut ini adalah cara setting wp rocket versi terbaru:

1. Buka Dashboard

buka dashboard
tampilan dashboard plugin wp rocket

Cara setting wp rocket yang pertama ini adalah dimulai dari menu dashboard. Dimana pada menu dashboard WP Rocket ini kalian hanya akan meihat tampilan detail akun yang kalian miliki, kemudian tanggal berakhirnya lisensi dari akun kalian dan akses cepat ke beberapa pengturan seperti:

  • Removal all cahce files: direkomendasikan untuk digunakan ketika kalian selesai mengkonfigurasikan pengaturan pada WP Rocket.
  • Purge OPCache content: menghapus konten OPcache untuk mencegah adanya masalah ketika melakukan update plugin
    Start cache preloading: Fitur terakhir ini berfungsi untuk melakukan preload ulang.

2. Pengaturan Cache

pengaturan cache
Pengaturan Cache

Setelah kita memahami mengenai tampilan dashboard pada WP Rocket, sekarang kita masuk ke tahap kedua yakni kita perlu mengatur bagian cache pada WP Rocket.

Sebenarnya, WP Rocket sendiri telah mengaktifkan yang namanya fitur caching secara default.

Tapi, kalian juga bisa mengubahnya ke beberapa pengaturan supaya mendapatkan kecepatan yang lebih maksimal.

Berikut ini adalah cara setting wp rocket tahap kedua:

Ketika kalian megatur bagian cache, maka kalian akan melihat tampilan seperti gambar diatas, dimana ada 3 fitur yang perlu kalian ketahui, diantaranya adalah sebagai berikut:

Mobile Cache: Pada menu mobile cache, silahkan kalian centang pada bagian Enable caching for mobile devices untuk membuat website kalian lebih mobile friendly.

Lalu kalian centang juga pada bagian Separate cache files for mobile devices untuk memastikan bahwa pengguna mobile mendapatkan pengalaman caching secara penuh.

User Cache: Pada menu user cache,kalian bisa memilih dengan cara mencentang pada bagian Enable caching for logged in WordPress users. Fitur ini sangat berguna sekali untuk kalian yang memiliki website dengan fitur membership.

Cache Lifespan: Terkahir pada bagian paling bawah kalian akan menemukan fitur Cache Lifespan, dimana fitur ini berfungsi untuk mengatur jangka waktu kalian saat menyimpan file cache di dalam website.

Pada bagian ini kalian bebas untuk menetapkan waktunya, semua itu tergantung seberapa sering kalian melakukan update pada website kalian.

4. File Optimization

Pada halaman File Optimization, kalian bisa meminimalkan ukuran file seperti file HTML JavaScript dan CSS.

Kalian juga bebas mengaktifkan fitur mana saja yang sekiranya menurut kalian diperlukan.

Tapi kalian harus tetap waspada, sebab dalam beberapa kasus, kebanyakan pengaturan ini tidak memberikan dampak yang begitu signifikan terhadap performa website.

Kecuali jika memang website kalian memiliki traffic yang sangat besar seperti e-commerce, baru fitur ini bisa memberikan efek yang cukup signifikan terhadap website kalian.

1. CSS Files

css files
Silahkan atur pada bagian CSS Files.
  • Minify CSS Files : Centang saja
  • Combine CSS Files: Silahkan tes secara manual terlebih dahulu
  • Optimize CSS Delivery: Centang
    Untuk lebih lengkapnya, silahkan kalian bisa ikuti sebagaimana gambar dibawah ini.

2. JavaScript Files

javascript files
Silahkan centang ketiga fitur yang ada pada JavaScript Files.

Pada halaman JavaScript Files, ada tiga fitur yang harus kalian centang, yaitu:

  • Minify JavaScript Files
  • Load JavaScript Defer
  • Delay JavaScript Execution

Atau teman teman bisa ikutin langkah sebagaimana gambar dibawah ini.

5. Lazy Load Media

Gambar seringkali menjadi salah satu penyebab dari beratnya sebuah loading website.

Oleh karena itu kita harus menyiasati nya dengan menggunakan bantuan plugin bernama lazy loading.

Tapi jika kalian menggunakan WP Rocket, maka fitur lazy loading ini sudah tersedia dan bisa kalian gunakan tanpa harus install plugin pihak ketiga.

Nah cara untuk mengaktifkan nya juga sangat mudah, kalian cukup ke pengaturan Lazy Load yang berada dibagian media.

Kemudian apda bagian LazyLoad silahkan kalian centang pada bagian Enable for images.

enable for images
Pada bagian LazyLoad, silahkan centang pada Enable for images

Setelah itu, silahkan kalian scroll kebawah dan pada bagian WebP compatibility, silahkan centang Enable WebP Caching.

webp compability
Silahkan centang pada Enable WebP Caching

Jika sudah silahkan klik Save Changes.

6. Preload

preload cache

Pada halaman Preload, sebenarnya secara default plugin ini dapat mengcrawling halaman utama website kalian.

Selain itu, WP Rocket juga telah melakukan preload cache pada setiap link yang ada di dalamnya.

Namun, di pengaturan ini ada beberapa fitur lain yang bisa kalian aktifkan atau nonaktifkan kapan saja.

7. Advance Rules

WP Rocket plugin memberikan kalian kemudahan untuk mengontrol proses caching pada halaman website.

Selain itu, kalian juga bisa menentukan halaman mana saja yang tidak ingin di cache.

8. Database

Pada bagian Database ini silahkan kalian centang semua fungsi di database kecuali pada bagian Auto Drafts. Kemudian pada bagian Frequency kalian ubah menjadi monthly.

Dengan begini maka database dalam wordpress kalian (Revisions, Trashed Posts, Trashed Comments, Spam comments, All Transients, Expired Transients, dan Tables) akan dihapus setiap 1 kali dalam sebulan.

Fitur semacam ini sebenarnya tidak begitu memberikan efek yang signifikan pada kinerja sebuah website. Namun, kalian tetap bisa meninjau beberapa opsi yang ada pada pengaturan Database ini seperti:

Post cleanup: pada opsi ini kalian bisa menghapus berbagai data revisi, auto drafts, atau halaman di trash. tapi, kami tidak begitu merekomendasikan kalian untuk mengaktifkannya, kecuali kalian sudah melakukan backup data terlebih dahulu sebelum terhapus secara permanen.

Comments cleanup: fitur ini berguna untuk menghapus spam dan juga komentar yang sudah terbuang.

Transient cleanup: ini berfungsi untuk menghapus data yang tersimpan sementara.
Database cleanup berfungsi untuk menghapus tabel database.

Automatic cleanup: fitur ini juga berfungsi untuk mengatur jadwal penghapusan database secara otomatis.

9. Pengaturan CDN

Jika kalian menggunakan layanan Content Delivery Network (CDN) server pada sebuah website, maka kalian bisa menghubungkannya dengan WP Rocket.

Caranya sangat mudah, hanya dengan membuka tab pada pengaturan CDN, kemudian kalian centang fitur Enable Content Delivery Network untuk mengaktifkan nya.

Dengan mengaktifkan fitur ini, kecepatan website kalian akan meningkat pesat. Sebab CDN sendiri memungkinkan para penggunanya untuk mengunduh file yang ada pada website kalian melalui lokasi server terdekat.

Selain itu, CDN juga efektif untuk mengurangi beban server pada hosting yang menghasilkan kinerja website kalian akan semakin responsif dan stabil.

10. Add Ons

Silahkan kalian Aktifkan google tracking apabila kalian menggunakan script google analytic. Begitu juga dengan yang lainnya aktifkan saja jika pakai addon tersebut.

Note: pada versi wp rocket 3.9 ketas, fitur ini tidak lagi tersedia, sebab wp rocket sekarang sudah otomatis menghost script tersebut secara lokal.

Sedangkan untuk bagian cloudflare dan sucuri ini, kalian off kan saja biarkan secara default (tidak udah di otak atik).

Blog yang target visitor nya adalah warga indonesia, tidak kami sarankan untuk menggunakan cloudflare (kecuali DNS nya saja)

Nah sekarang kalian sudah berhasil melakukan setting pada wp rocket. bagaimana cara setting wp rocket versi terbaru mudah bukan?

Berikut adalah performa website dewablog sebelum dan sesudah menggunakan wp rocket.

Penutup

Nah itu tadi cara setting wp rocket versi terbaru. Jika ada suatu pembahasan yang tidak kalian pahami, kalian bisa bertanya melalui kolom komentar pada artikel ini.

Semoga bermanfaat untuk kalian semua.

Tinggalkan komentar